7.31.2007

UPDATE! Tambang Marmer akan Beroperasi Kembali, Masyarakat Menolak

Tanggal 27 Agustus 2007, pukul 15.00 WITA, pihak Polres TTS mendatangi masyarakat Kuanoel yang sedang antri raskin di kantor Kepala Desa Kuanoel. Ternyata acara pembagian raskin di kantor desa tersebut dimanfaatkan oleh pihak Polres untuk mensosialisasikan surat ijin beroperasinya kembali tambang marmer di Desa Kuanoel tanggal 1 Agustus 2007. Sebagian besar masyarakat yang sebelumnya sudah mendengar mengenai rencana operasi tambang pada tanggal 1 Agustus, langsung menyatakan ketidaksetujuannya. Berdasarkan keterangan Arit Oematan, sesuai dengan isi surat tersebut, operasi tambang dilaksanakan oleh PT. Tedja Sekawan mengingat kerugian yang telah diderita selama penghentian operasi tambang marmer ini. Selain itu, di dalam surat itu juga dinyatakan bahwa PT Tedja Sekawan juga menderita kerugian karena telah membiayai rumah penduduk yang rusak akibat penyerangan masyarakat beberapa waktu yang lalu.

Kedatangan Polres tidak lama, sekitar pukul 15.30 WITA mereka pergi. Terkesan mereka hanya bertujuan untuk menyampaikan surat tersebut, sehingga masyarakat juga tidak dapat bertanya banyak.

Saat ini masyarakat di Desa Kuanoel sedang berdiskusi untuk memberikan tanggapan atas surat tersebut dan merencanakan terhadap beroperasinya kembali penambangan marmer.

Engin ummæli: