Dihadang Para Preman
Rabu, 6 Desember 2006Soe, 13.30 WITA
Pada saat ini kurang lebih 300 orang massa tandingan (dengan menggunakan 8 truck) yang berasal dari Amanuban dan Amanatun telah diturunkan di kantor DRPRD (bersebelahan dengan kantor Bupati). Massa tandingan berteriak-teriak dan meminta massa untuk segera pulang dan meninggalkan lokasi.
Meskipun di desak untuk segera pulang, masyarakat adat desa Fatumnasi dan Kuanoel masih tetap tidak bergeming sedikitpun dari kantor Bupati. "Jika Kami harus mati disini biarkanlah Kami mati disini saja dan tidak ada seorangpun yang bisa menakut-nakuti Kami. Dalam hidup hanya ada tiga hal; Senang, Susah dan Mati", begitu ungkap seluruh masyarakat desa Kuanoel dan Fatumnasi.
Pada saat ini jumlah massa yang bertahan di kantor Bupati memang tidak terlalu banyak, kurang lebih 50 orang yang didominasi oleh para Mama. Sebagian besar masyarakat saat ini sedang pulang kerumah untuk segera bertanam karena musim hujan sudah datang.
Meskipun masyarakat desa Kuanoel-Fatumnasi mendapat ancaman dari para preman, pihak aparat Kepolisian mencoba cuci tangan untuk tidak mau bertanggungjawab. Mereka membiarkan para preman mengusik para Mama yang tetap tinggal di lokasi. Provokasi dan penyerangan kepada masyarakat sangat mungkin terjadi setiap saat dan Polisi akan membiarkannya. Masih ingat kasus Naitapan yang terjadi pada bulan April 2006 ketika para preman menyerang (melempari) massa yang memblokade lokasi tambang dan Polisi membiarkannya. Tapi ketika massa mencoba membalas serangan tersebut Polisi (aparat keamanan)kemudian menangkap para aktivis dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Dan Kita masih akan menunggu perkembangan berikutnya, untuk itu bagi kawan-kawan yang memiliki tenaga bantuan hukum (Lawer) bisa memback-up kasus ini jika terjadi penangkapan terhadap masyarakat desa Fatumnasi dan Kuanoel.
Untuk mengetahui secara langsung situasi lapangan, kawan-kawan bisa menghubungi;
1. Melly Oematan/ Pak Mel : 081353743746
2. Mak Leta : 081318967319
3. Theos/ Arit via HP Yati : 085239329345
Engin ummæli:
Skrifa ummæli